Alat Yang digunakan
- Arduino Uno
- Sensor kelembaban Tanah
- LED
- Kabel Jumper
- Breadboard
- Resitor 10k
Sensor Kelembaban Tanah
Sensor Kelembaban Tanah mengukur anugerah kelembaban tanah terhadap perubahan konduktivitas listrik bumi (tahanan tanah meningkat dengan kekeringan).
Rangkaian
Penjelasan Kode
Pada saat kita mulai menulis kode, kita mendefinisikan 3 variabel :
int sensorPin = A0;
- Yang pertama mendefinisikan pin analog Arduino
int sensorValue;
- Yang kedua mendefinisikan nilai analog dari sensor yang dibaca oleh Arduino
int limit = 300;
- Yang ketiga mendefinisikan batas (dalam hal ini jika nilai sensor lebih besar dari batas, maka LED akan menyala)
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(6, OUTPUT);
}
Setelah itu, Kita menginisialisasi monitor serial dengan menunjukkan jumlah baud ( di sini 9600 ) dan juga pin ketiga belas Arduino ( pin LED ) dengan menunjukkan output saat ini.
void loop() {
sensorValue = analogRead(sensorPin);
Mendefinisikan sensorValue sebagai nilai yang dibaca oleh Arduino.
Serial.println("Analog Value : ");
Serial.println(sensorValue);
Menampilkan sensorValue pada monitor serial.
if (sensorValue<limit) {
digitalWrite(13, HIGH);
}
else {
digitalWrite(13, LOW);
}
delay(1000);
}
Bagian kode ini memungkinkan untuk menyalakan LED jika nilai sensor lebih kecil dari batas. Jika tidak, LED akan mati.
Source Code
int sensorPin = A0;
int sensorValue;
int limit = 300;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(13, OUTPUT);
}
void loop() {
sensorValue = analogRead(sensorPin);
Serial.println("Analog Value : ");
Serial.println(sensorValue);
if (sensorValue<limit) {
digitalWrite(13, HIGH);
}
else {
digitalWrite(13, LOW);
}
delay(1000);
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar